Jumat, 08 November 2013

Sifat Pemaaf

" Sebesar-besar kesenangan di dunia dan akhirat adalah memberi maaf kepada orang lain dan melupakan terus kesalahannya.Allah pasti akan meniggikan darjatnya di sisi manusia. " (Imam Syafi'e)

Pernahkah kamu di lukai orang sampai tidak tertanggung?
Pernahkah kamu di hina orang padahal itu bukan kamu?
Pernahkah kamu di fitnah hingga dibenci dan dipulaukan orang?
Pernahkan kamu dimarahi atas kesalah yang bukan kamu lakukan?

Ya..semua orang pernah melalu pengalaman-pengalaman di atas. 
Kunci utamanya di sini adalah bagaimana kita bersangka dengannya
Memang masa tu juga kita rasa sedih, hiba dan teraniaya sangat
Dan berkata " Kenapalah nasib aku macam ni?"


Mungkin juga ada tersimpan di hati kita,
"Bagus aku tumbuk je dia nih!"
atau mungkin
"Takpe..nanti aku balas balik pada kau"

Saya juga pernah mengalami situasi yang sama dan berfikir benda yang sama
Tapi...pernah tak kita fikir Allah sengaja timpakan ujian tersebut ke atas hambaNya
Untuk menilai sejauh mana kesabaran dan cara kita menangani ujian seperti itu


Sebaliknya perlulah kita bersabar sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar
Lantas dengan itu maafkanlah kesalahan-kesalah orang tersebut
Walau sebesar mana pun kesalahan dia pada kita
Mungkin berat..amat berat untuk memafkan kesalahan mereka
Tapi disebalik ujian Allah pasti terselit hikmahnya



Jika Allah boleh memaafkan dosa-dosa hambaNya yang besar
Kenapa tidak kita?
Kenapa kita tidak mengikut sifat Allah al-Ghaffar (Maha Pengampun)?
Sedangkan dosa-dosa kita terhadap Allah terlalu banyak
Tapi Allah tetap mengampunkan dosa-dosa hambaNya yang bertaubat


Jadilah kita seorang pemaaf
Kerana dari keamaafan itu kita dapat ketenangan jiwa
Tidaklah kita akan sentiasa berdendam dan berfikir macam mana cara nak balas dendam
Balas dendam tu bukan cara penyelesaian
TIDAK MAHUKAH KITA NIKMAT ALLAH DARI KESABARAN KITA?

Semoga bermanfaat :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar